Bagi banyak orang, stres tingkat rendah adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Jadi, mereka mungkin tidak menyadari bahwa hal itu berdampak negatif pada kesehatan mereka secara keseluruhan. Penelitian telah menunjukkan bahwa perasaan stres atau kecemasan dalam jangka panjang tidak hanya memengaruhi ketenangan pikiran Anda.
Faktanya, Anda lebih mungkin menderita hal-hal seperti masalah pencernaan dan sistem kekebalan yang lemah jika pikiran Anda terus-menerus stres. Kortisol, hormon yang diproduksi tubuh saat Anda merasa stres, dapat sangat memengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda.
Karena itu, memberikan waktu kepada pikiran Anda untuk rileks dan pulih adalah salah satu rutinitas perawatan diri terpenting yang dapat Anda praktikkan. Keadaan pikiran Anda berpotensi sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda, atau menurunkannya, seiring waktu.
~ Stres dan Pencernaan
Hati Anda menghasilkan glukosa untuk memberi Anda dorongan energi saat tubuh Anda merasakan efek stres. Apa pun yang tidak digunakan tubuh Anda kemudian diserap kembali. Namun, jika Anda menderita stres kronis, tubuh Anda mungkin tidak dapat memenuhi kelebihan gula darah yang diproduksi hati Anda.
Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2 jika tubuh Anda memproduksi terlalu banyak glukosa. Anda lebih mungkin mengalami mulas atau refluks asam jika Anda menderita stres. Stres mungkin atau mungkin tidak menyebabkan bisul, tapi pasti bisa menyebabkan ulkus yang sudah ada sebelumnya bertindak.
~ Stres Mempengaruhi Seksualitas dan Sistem Reproduksi
Stres memengaruhi siklus menstruasi beberapa wanita. Anda mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak ada atau siklus yang lebih menyakitkan atau lebih berat. Terlalu banyak stres dapat memperburuk gejala fisik menopause bagi wanita.
Untuk pria, stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron, disfungsi ereksi, dan bahkan impotensi. Bagi banyak orang, hilangnya nafsu seksual adalah kejadian umum akibat terlalu banyak stres.
~ Sistem Kekebalan Tubuh dan Stres
Stres dikenal untuk merangsang sistem kekebalan, yang bagus jika bersifat jangka pendek karena membantu tubuh Anda mencegah infeksi dan menyembuhkan luka. Tetapi jika Anda stres untuk waktu yang lama, kortisol membahayakan sistem kekebalan Anda.
Ini menghambat sekresi histamin dan respons peradangan tubuh Anda terhadap bahaya asing. Orang yang terpengaruh oleh stres kronis lebih mungkin terkena penyakit virus seperti flu biasa. Tubuh juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih dari cedera atau penyakit, jika Anda mengalami stres kronis.
~ Teknik Relaksasi untuk Menenangkan Pikiran Anda
Ada banyak teknik untuk menenangkan pikiran Anda. Bagi sebagian orang, olahraga adalah jalan keluar yang sangat baik untuk memberikan waktu pikiran mereka untuk memulihkan diri. Meditasi adalah metode terkenal untuk menjernihkan pikiran Anda. Ada banyak gaya meditasi yang berbeda, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
Ingatlah untuk fokus pada hal-hal positif daripada berfokus pada segala hal yang salah di sekitar Anda. Praktikkan cinta diri dan kasih sayang dan akui realitas Anda daripada mengkritik diri sendiri. Tetapkan rutinitas harian yang akan memberikan rasa damai dan nyaman sehari-hari yang dapat Anda gunakan untuk melepaskan diri dari tekanan kehidupan sehari-hari, meskipun hanya beberapa menit setiap hari.
Kesejahteraan pikiran Anda memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan Anda, secara fisik dan mental. Menjaga ketenangan pikiran adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi tubuh Anda dari efek negatif stres. Ingatlah bahwa stres dan kecemasan adalah rintangan yang tak terhindarkan yang dihadapi semua orang. Itu penting bagaimana Anda mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari. Itu juga kunci untuk mengatasinya.